Perkembangan
Agama Hindu di Berbagai Wilayah
Agama Hindu adalah agama tertua di dunia,
sedangkan agama-agama lainnya timbul setelah agama Hindu ada. Beberapa bukti
peninggalan sejarah dan kepercayaan mayararak dunia dapat kita pergunakan
sebagai dasar untuk menyatakan dan mempelajari bahwa agama Hindu pernah I berkembang di negara-negara lain selain
India antara lain;
1.Agama Hindu di
Mesir
Dari hasil suatu penggalian di Mesir
didapatkan sebuah prasasti dalam bentuk inskripsi berangka tahun 1.280 sebelum
Masehi ,yang memuat syarat-syarat suatu perjanjian antara Ramses II dengan
bangsa Hittite. Nama Ramses sangat mirip dengan nama Rama yang dianggap sebagai
penjelmaan Dewa Wisnu. Selain itu namaq Maitrawaruna adalah nama dewa-dewa yang
disebutkan di dalam Weda atau dalam konsep ketuhanan agama Hindu.
2.Agama Hindu di Gurun
Sahara Afrika
Para ahli geologi mengemukakan bahwa hanya
gurun Sahara adalah sebuah dasar samudera yang telah mengeiring. Kalau kita
perhatikan kata ‘’Sahara’’ dengan kata ‘’Sagara’’ sangat mirip sehingga
diyakini bahwa nama Sahara merupakan pengembangan dari kata Sagara. Kosala
adalah nama negara diceritakan dalam kitab Mahabrata. Agak jauh dari pantai Timur
Afrika terdapat sebuah pulau yang bernama Madagaskar. Di pulau ini banyak
nama-nama yang erat hubungannya denga nama Rama.
3.Agama Hindu di Mesiko
Dalam buku The Maya Indians of Southern
Yucatan ,North and British Honduras, karya T.W.F.Gann, halaman 56 ,atas dasar penyelidikannya dinyatakan bahwa di
Mesiko terdapat salah satu hari raya yang dirayakan oleh penduduk ,bertepatan
dengan saat perayaan Nawaratri yang disebut hari raya Rama Sita. Di samping itu
dalam buku Harbilas Sarda’s Hindu Superiority ,karya Baron Humboldt ,halaman
151, dijelaskan bahwa dari hasil penggalian peninggalan sejarah di daerah ini di
dapatkan sejumlah patung-patung Ganesha. Patung Ganesha erat sekali hubungannya
dengan kebudayaan Hindu. Di samping itu penduduk asli daerah ini disebut Astika
,merupakan penganut yang menyakini ajaran Weda. Kata Astika erat sekali
hubunganya dengan kata Aztec, yaitu nama dari penduduk asli di daerah Mesiko.
4.Agama Hindu di
Peru
Dalam buku Asiatic Researches ,jilid I
,halaman 426, di jelaskan bahwa penduduk asli Peru disebut Isca. Di lingkungan
orang-orang Isca ada hari raya tahunan yang dirayaka pada saat matahari berada
pada jarak terjauh dari khatulistiwa. Kata Isca yang berarti matahari. Suatu
pernyataan bahwa orang-orang Isca mengenal hari raya berhubungan dengan
matahari. Jadi mereka tergolong para pemuja Surya. Surya adalah nama lain dari
Aditya, salah satu nama Dewa dalam Hinduisme.
5.Kenyataan yang
berhubungan dengan Nama Kalifornia
Salah satu kitab Smerti Hindu yaitu dalam
kitab purana dikenel suatu cerita tentang Raja Sagara. Di kisahkan Raja Sangara
denga 60.000 putra-putranya dibakar hancu menjadi debu oleh Rsi Kapila. Raja
Sagara beserta putra-putranya pergi ke Pata Loka yaitu negeri di balik bumi,
dalam usahanya mencari kuda persembahan untuk upacara Aswameda Yadnya [upacara
korban kuda]. Pata Loka berarti negeri di balik bumi, sedangkan negeri di balik
bumi India adalah Amerika. Nama Kalifornia sangat mirip dengan nama Kapila
Aranya dan mungkin sekali nama Kalifornia memang berasal dari nama Kapila
Aranya.Kemungkinan ini diperkuat dengan adanya kenyataan bahwa di Kalifornia
terdapat cagar alam Taman Gunung Abu [Ash mountain park], demikian juga sebuah
pulau kuda [Horse Island] di Amerika Utara.
6.Agama Hindu di Australia
Sebuah buku The Native Tribes of Central
Australia ,karangan Spencer Gillen, halaman 1.899, menguraikan bahwa di
kalangan penduduk asli Australia memiliki suatu tarian tradisional yang
menggambarkan Siwa dan disebut Siwa Dance atau tarian Siwa. Berdasarkan hasil
penyelidikan teliti maka diketahui bahwa para penarinya menggambari dahi mereka
dengan simbul mata ketiga. Hal ini merupakan bukti bahwa penduduk Australia
sudah mempunyai kontak dengan kebudayaan Hindu. Dalam kebudayaan Hindu, Dewa
Siwa memakai mata ketiga yang terletak di antara dua kening, yaitu disebut
Trinetra atau Trikuta.
7.Agama Hindu di
Afghanista
Di Afghanista telah ditemukan arca Ganesa
dari abad ke -5M yang ditemukan di Gardez,Afghanista sekarang [Dargah Pir
Rattan Nath, Kabul]. Pada arca tersebut terdapat tulisan ‘‘besar dan citra
indah mahavinayaka’’disucikan oleh Shahi Raja Khingala. Arca Ganesha tersebut
menunjukkan bahwa agama Hindu merupakan agama yang dianut oleh masyarakat di
Afghanista pada abad -5 hingga abad ke -7. Di Kampuschea saat ini terdapat
taman wisata arkeologis Angkor Wat, yaitu komleks kuil-kuil yang terdiri dari
Angkor Wat ,Banteay Srey. Angkor Wat merupakan candi Hindu yang dibangun
sebagai penghormata kepada Dewa Wisnu dan sebagai symbol kosmologi Hindu.
Angkor pernah menjadi kota suci tujuan para peziarah dari seluruh kawasan Asia
Tenggara.
8.Agama Hindu di
Filipina
Bukti-bukti pengaruh Hindu di Filipina,
yaitu dengan ditemukannya prasasti tembaga Laguna atau disebut juga keping
tembaga laguna. Prasasti tembaga Laguna adalah dokumen tertulis pertama
ditemukan dalam bahasa Filipina. Piring itu ditemukan pada tahun 1989 oleh
E.Alfredo Evangelista di Laguna de Bay, di Metroplex, Manila,Filipina. Prasasti
tersebut bertuliska tahun 822 Saka. Dalam prasasti tersebut terdapat banyak
kata dari bahasa Sanskerta, Jawa Kuno, Malaya Kuno, dan Bahasa Tagalong
Kuno
Tidak ada komentar:
Posting Komentar