Bencana Alam
Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar
bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung
berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan, hujan es,
gelombang panas, tofan, tornado, dan kebakaran liar. Beberapa bencana alam
terjadi tidak secara alami.Contohnya adalah kelaparan, yaitu kekurangan bahan
pangan dalam jumlah besar yang disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan
alam. Dua jenis bencana alam yang diakibatkan dari luar angkasa jarang
mempengaruhi manusia, seperti asteroid dan badai matahari.
Inilah contoh beberapa bencana alam yang terjadi :
1. Kebakaran Liar
Palangkaraya (06/10)-Kebakaran hutan dan lahan gambut di Kalimantan
Tengah sudah menjadi kado tahunan yang rutin terjadi.Pembukaan lahan dengan
pembakaran secara besar-besaran untuk kebutuhan hutan tanaman industri,
perkebunan sawit dan proyek lahan gambut sejuta hektar yang mengakibatkan
kerusakan parah menjadi penyebab utama tak terkendalinya kebakaran hutan di
Kalteng.
2. Gempa Bumi
Gempa Bumi Haiti 2010
terjadi dengan kekuatan 7 Skala Richter dengan pusat gempa 16 km dari
Port-au-Prince pada pukul 4:53:09 waktu lokal (21:53:09 UTC) tanggal 12 Januari
2010.[2] Pusat gempa berada pada kedalaman 10 km. United States Geological
Survey menyatakan terjadi gempa-gempa susulan dengan kekuatan 5 Skala Richter.
3. Banjir
Banjir Jakarta 2007 adalah bencana banjir yang menghantam Jakarta dan sekitarnya
sejak 1 Februari 2007 malam hari. Selain sistem drainase yang buruk, banjir
berawal dari hujan lebat yang berlangsung sejak sore hari tanggal 1 Februari
hingga keesokan harinya tanggal 2 Februari, ditambah banyaknya volume air 13
sungai yang melintasi Jakarta yang berasal dari Bogor-Puncak-Cianjur, dan air laut
yang sedang pasang, mengakibatkan hampir 60% wilayah DKI Jakarta terendam
banjir dengan kedalaman mencapai hingga 5 meter di beberapa titik lokasi
banjir.
4. Gunung Meletus
Merapi (ketinggian
puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa
dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia . Lereng sisi selatan
berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya
berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi
barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di
sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman
Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
5. Banjir Bandang
Banjir bandang terjadi, karena kerusakan hutan di Wasior, sehingga hujan
tiada henti yang terjadi sejak Sabtu, 2 Oktober 2010 hingga Minggu, 3 Oktober
2010 menyebabkan Sungai Batang Salai yang berhulu di Pegunungan Wondiwoy
meluap.
Banjir bandang juga menyebabkan 158 orang tewas dan 145 orang masih
dinyatakan hilang.Sementara sebagian besar korban luka-luka dibawa ke Manokwari
dan Nabire. Sementara sebagian korban luka lainnya dan warga yang selamat
ditampung di tempat-tempat pengungsian. Akibat banjir yang terjadi yang merusak
rumah warga dan infrastruktur banyak warga yang selamat memutuskan mengungsi ke
Manokwari dengan menggunakan kapal laut.
6. Tsunami
Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa Bumi dahsyat di Samudra
Hindia, lepas pantai barat Aceh.
Gempa terjadi
pada waktu 7:58:53 WIB. Pusat gempa terletak pada bujur 3.316° N 95.854°
EKoordinat: 3.316° N 95.854° E kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam
10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3 menurut skala Richter dan dengan ini
merupakan gempa Bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang
menghantam Aceh, Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand,
Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.
7. Badai
Salju
Badai salju terjadi saat udara yang hangat dan basah bertemu dengan udara
yang dingin. Massa udara yang hangat dan basah
dan massa udara
yang dingin tersebut dapat mencapai diameter 1000 km atau lebih. Badai salju
yang memengaruhi Amerika Serikat Timur Laut sering mendapatkan uap air dari
udara yang berpindah ke utara dari Teluk Meksiko dan udara yang dingin dari massa udara yang datang
dari Arktik. Di Amerika Serikat Barat Laut, udara yang hangat dan basah dari
Samudera Pasifik mendingin saat didorong ke atas oleh pegunungan. Banyak hal
yang berbeda dapat memengaruhi gerakan, isi uap, dan suhu massa udara. Semua perbedaan tersebut memengaruhi
jenis dan keparahan badai salju.
8. Angin Topan
Angin topan adalah
pusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih yang sering
terjadi di wilayah tropis di antara garis balik utara dan selatan, kecuali di
daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa. Angin topan
disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca. Angin paling
kencang yang terjadi di daerah tropis ini umumnya berpusar dengan radius
ratusan kilometer di sekitar daerah sistem tekanan rendah yang ekstrem dengan
kecepatan sekitar 20 Km/jam.
9. Kekeringan
Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam
masa yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga bertahun-tahun). Biasanya
kejadian ini muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah
hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan menyebabkan
kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat penguapan (evaporasi),
transpirasi, ataupun penggunaan lain oleh manusia.
10. Hujan Es
Hujan es, dalam
ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi yang terdiri dari
bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap
air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Es yang
terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupun
telah turun ke aras yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat tidak
semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara sub-tropis, tapi bisa
juga terjadi di daerah ekuator.
11. Tornado
Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan
antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus
dengan permukaan tanah. Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya
berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh
bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.
Umumnya tornado
memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-rata jangkauan 75 m
dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang
mencapai kecepatan angin lebih dari 300-480 km/jam memiliki lebar lebih dari
satu mil (1.6 km) dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km.
12. Gelombang Panas
Gelombang panas
mematikan melanda separuh lebih wilayah Amerika Serikat Jumat, mengakibatkan
mereka yang kepanasan dan terganggu berbondong-bondong menuju kolam renang dan
mal-mal berpenyejuk udara untuk menghindari temperatur panas menyengat.
Di sebuah
townhouse lama di timur laut Washington
tempat tinggal Ben Dooley bersama dua teman sekamarnya, temperaturnya naik
hingga 33 derajat Celcius. Itu suhu di dalam ruangan.
Suhu di luar
ruangan di Washington diperkirakan mencapai 39 derajat Celcius Jumat, yang akan
menyamai rekor pada 22 Juli.
13. Tanah Longsor
Longsor atau
sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena
pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti
jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor
disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor
pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri,
sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material
tersebut.
14. Putting Beliung
Puting beliung
adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak
secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut
angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin
Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis ini yang ada di Amerika
yaitu Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter.
Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim
pacaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena
dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar