Perkembangan
Agama Hindu Di Asia
Perkembangan
agama Hindu di india, khususnya Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara.
Perkembangan
agama hindu di India
Perkembangan
agama hindu di India dibangi menjadi 3 fase yaitu: zaman Veda, Zaman Brahmana,
dan Zaman Upanisad. Zaman Weda dimulai sejak Arya tinggal di lembah sungai
Sindhu, sekitar 2500 sampai dengan 1500 Sebelum Masehi. Perkembangan agama
Hindu dapat diketahui dari kitab - kitab suci agama hindu yang terhimpun dari
Weda Sruti, Weda Smrti, Itihasa, Upanisad dan lain-lain.
1. Zaman Weda
Zaman
Weda Kuna merupakan zaman penulisan wahyu suci Weda yang pertama yaitu Reg
Weda. Pada zaman ini didasarkan ajaran - ajaran yang tercantum pada Weda
Samhita. Weda adalah kitab suci
agama Hindu. Weda
menjiwai ajaran agama Hindu. Weda
adalah wahyu atau sabda suci Tuhan Yang Maha Esa atau Hyang Widhi Wasa, yang
diyakini oleh umatnya sebagai Anadi Ananta yakni tidak berawal dan tidak
diketahui kapan diturunkan dan berlaku sepanjang masa.
Weda diwahyukan sebagai berikut:
1.
Lokamaya Tirakshastri:
Memperkirakan
Weda sudah diturunkan sekitar 6.000 tahun sebelum Masehi.
2. Bal Gangadhar:
Memperkirakan Weda sudah
diturunkan sekitar tahun 4.000 tahun sebelum Masehi, yang diterima oleh para
Maha Rsi.
Maha Rsi adalah
orang-orang suci yang dapat berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Di dalam
agama Hindu, Maha Rsi penerima wahyu itu tidaklah hanya seorang, melainkan
beberapa orang, yang telah populer dengan sebutan Sapta Rsi yaitu tujuh orang
rsi. Ketujuh Maha Rsi itu adalah: Maha Rsi Grtsamada, Maha Rsi Wiswamitra, Maha
Rsi Atri, Maha Rsi Bharadwaja, Maha Rsi Wasistha, Maha Rsi Kanwa, Maha Rsi
Wamadewa.
Selain Sapta Rsi
dikenal dengan 29 Maha Rsi penerima wahyu yang disebut dengan Nawavimsati
Krtyasca Vedavyastha Maaharsihbih antara lain: Swayambhu, Daksa, Usana, Aditya,
Wrhaspati, Mrtyu, Indra, Wasistha, Saraswata, Tridhatu, Tridrta, Sandyaya
Akasa, Dharma, Triyaguna, Dhanajaya, Kertayaya, Ranajaya, Gotama, Utamama,
Parasara dan Vyasa.
1.
Reg Weda
Merupakan
yang tertua dan terpenting. Isinya dibagi atas 10 Mandala, menunjukkan
kebenaran yang mutlak. Mantramnya terdiri dari 10.552.
2. Sama Weda
Isinya
hampir selurahnya diambil dari Reg Weda kecuali beberapa nyanyian pada waktu
upacara dilakukan. Jumlah mantramnya terdiri dari 1.875.
3. Yajur Weda'
Terdiri
dari 1.975 mantra, berbentuk prosa yang isinya berupa Yajur atau lafal dan doa.
4. Atharwa Weda
Terdiri
dari 5987 mantra berbentuk prosa y ang isinya berupa mantra-mantra dan
kebanyakan bersifat magis.
2. Zaman Brahmana
Munculnya kitab Brahmana sebagai
bagian dari Weda Sruti yang disebut Karma Kanda. Jumlah kitab Brahmana banyak,
antara lain:
1.
Reg Weda
Memiliki
dua jenis yaitu: Aiteriya dan Kausitaki Brahmana.
2. Sama Weda
Memiliki
kitab Tandya Brahmana yang dikenal dengan nama Panca Wisma.
3. Yajur Weda
Memiliki
beberapa buah kitab antara lain: Taitirya Brahmana untuk Yajur Weda Hitam atau
Kresna dan Yajur Weda Putih atau Sukla.
4. Athara Weda
Memiliki
Gopatha Brahmana.
Pada zaman Brahmana timbul pula
perubahan suasana yang bercirikan antara lain:
1.
Korban atau Yadnya
mendapatkan tekanan yang berat.
2. Para
Pendeta menjadi golongan yang sangat berkuasa.
3. Munculnya perkembangan kelompok - kelompok masyarakat
dengan berjenis-jenis pasraman.
4. Dewa-dewa menjadi berkembang fungsinya.
5. Timbulnya kitab-kitab Sutra.
Ciri-ciri perkembangan kehidupan
beragama pada zaman Brahmana sebagai
berikut:
1.
Brahmacari yaitu masa
belajar mencari ilmu pengetahuan untuk bekal menjalani kehidupan selanjutnya.
2. Grhasttia yaitu tahap hidup berumah tangga dan menjadi keluarga.
3. Wanaprastha
yaitu hidup menjadi penghuni hutan atau pertapa.
4. Sanyasin yaitu kewajiban hidup meninggalkan segala sesuatu.
3. Zaman Upanisad
Zaman
Upanisad adalah zaman pengembangan dan penyusunan falsafah agama.
Jumlah
semua kitab Upanisad ada 108 buah dan tiap Weda Samhitha mernpunyai Upanisad
sendiri, antara lain:
-
Reg Weda
mempunyai: Aitareya Upanisad, Kausitaki Upanisad
-
Sama Weda mempunyai:
Chandogya Upanisad, Kena Upanisad, Maitreyi Upanisad
-
Yajur Weda
mempunyai: Taitriyaka Upanisad, Svetasvatara Upanisad, Kausika Upanisad,
Brhadaranyaka Upanisad, Jabala Upanisad
-
Atharwa Weda
mempunyai: Prasna Upanisad, Mandukya Upanisad, Atharwasira Upanisad
Aliran filsafat
yang timbul keseluruhannya dapat dikelompokkan menjadi sembilan yang disebut
Nawa Darsana terdiri dari:
Kelompok
Astika yang juga disebut Sad Darsana meliputi: '
1) Nyaya
2) Waesisika
3) Mimansa
4) Samkya
5) Yoga
6) Wedanta
Kelompok
Nastika meliputi:
1) Budha
2) Carvaka
3) Jaina
Kerajaan – kerajaan
yang bernuansa Hindu Di India
a)
Kerajaan Maurya
Kerajaan
ini didirikan oleh Candragupta. Selama masa pemerintahan Raja Candragupta
kehidupan keagamaan di kerajaan maurya sanagt besar dan harmonis.
b)
Kerajaan Gurta
Kerajaan
ini muncul pada abad ke 4 Masehi. Kerajaan gupta mengalami puncak kejayaan pada
masa pemerintahan Samudragupta. Pada masa itu agama hindu berkembang dengan
pesat.
c)
Kerajaan Andhra
Kerajaan
ini berkembang di dekat sungai Gadawari pada abad ke-1 SM. Pada masa
pemerintahan Khrisna I, raja mendirikan bangunan suci Agama Hindu. Bangunan
sucinya adalah Kuil Kailasa di Ellora.
d)
Kerajaan Pallawa
Kerajaan
ini berdiri tahun 350 - 750 M, beribu kota di Kanchi. Raja yang paling terkenal
adalah Raja Narasitawarman. Kerajaan ini adalah kerajaan yang bercorak Hindu
dengan ditandai dibangunnya 7 kuil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar