loading...


Selasa, 29 Agustus 2017

Perkembangan Agama Hindu Di Asia

Perkembangan Agama Hindu Di Asia

Perkembangan agama Hindu di india, khususnya Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara.
Perkembangan agama hindu di India
Perkembangan agama hindu di India dibangi menjadi 3 fase yaitu: zaman Veda, Zaman Brahmana, dan Zaman Upanisad. Zaman Weda dimulai sejak Arya tinggal di lembah sungai Sindhu, sekitar 2500 sampai dengan 1500 Sebelum Masehi. Perkembangan agama Hindu dapat diketahui dari kitab - kitab suci agama hindu yang terhimpun dari Weda Sruti, Weda Smrti, Itihasa, Upanisad dan lain-lain.

1. Zaman Weda
Zaman Weda Kuna merupakan zaman penulisan wahyu suci Weda yang pertama yaitu Reg Weda. Pada zaman ini didasarkan ajaran - ajaran yang  tercantum pada Weda Samhita.  Weda adalah kitab suci agama Hindu. Weda menjiwai ajaran agama Hindu. Weda adalah wahyu atau sabda suci Tuhan Yang Maha Esa atau Hyang Widhi Wasa, yang diyakini oleh umatnya sebagai Anadi Ananta yakni tidak berawal dan tidak diketahui kapan diturunkan dan berlaku sepanjang masa.
Weda diwahyukan sebagai berikut:
1.      Lokamaya Tirakshastri:
Memperkirakan Weda sudah diturunkan sekitar 6.000 tahun sebelum Masehi.
2.      Bal Gangadhar:
Memperkirakan Weda sudah diturunkan sekitar tahun 4.000 tahun sebelum Masehi, yang diterima oleh para Maha Rsi.

Maha Rsi adalah orang-orang suci yang dapat berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Di dalam agama Hindu, Maha Rsi penerima wahyu itu tidaklah hanya seorang, melainkan beberapa orang, yang telah populer dengan sebutan Sapta Rsi yaitu tujuh orang rsi. Ketujuh Maha Rsi itu adalah: Maha Rsi Grtsamada, Maha Rsi Wiswamitra, Maha Rsi Atri, Maha Rsi Bharadwaja, Maha Rsi Wasistha, Maha Rsi Kanwa, Maha Rsi Wamadewa.

Selain Sapta Rsi dikenal dengan 29 Maha Rsi penerima wahyu yang disebut dengan Nawavimsati Krtyasca Vedavyastha Maaharsihbih antara lain: Swayambhu, Daksa, Usana, Aditya, Wrhaspati, Mrtyu, Indra, Wasistha, Saraswata, Tridhatu, Tridrta, Sandyaya Akasa, Dharma, Triyaguna, Dhanajaya, Kertayaya, Ranajaya, Gotama, Utamama, Parasara dan Vyasa.
1.      Reg Weda
Merupakan yang tertua dan terpenting. Isinya dibagi atas 10 Mandala, menunjukkan kebenaran yang mutlak. Mantramnya terdiri dari 10.552.
2.      Sama Weda    
Isinya hampir selurahnya diambil dari Reg Weda kecuali beberapa nyanyian pada waktu upacara dilakukan. Jumlah mantramnya terdiri dari 1.875.
3.      Yajur Weda'
Terdiri dari 1.975 mantra, berbentuk prosa yang isinya berupa Yajur atau lafal dan doa.
4.      Atharwa Weda
Terdiri dari 5987 mantra berbentuk prosa y ang isinya berupa mantra-mantra dan kebanyakan bersifat magis.

2. Zaman Brahmana
Munculnya kitab Brahmana sebagai bagian dari Weda Sruti yang disebut Karma Kanda. Jumlah kitab Brahmana banyak, antara lain:
1.      Reg Weda
Memiliki dua jenis yaitu: Aiteriya dan Kausitaki Brahmana.
2.      Sama Weda
Memiliki kitab Tandya Brahmana yang dikenal dengan nama Panca Wisma.
3.      Yajur Weda
Memiliki beberapa buah kitab antara lain: Taitirya Brahmana untuk Yajur Weda Hitam atau Kresna dan Yajur Weda Putih atau Sukla.
4.      Athara Weda
Memiliki Gopatha Brahmana.

Pada zaman Brahmana timbul pula perubahan suasana yang bercirikan antara lain:
1.      Korban atau Yadnya mendapatkan tekanan yang berat.
2.      Para Pendeta menjadi golongan yang sangat berkuasa.
3.      Munculnya perkembangan kelompok - kelompok masyarakat dengan berjenis-jenis pasraman.
4.      Dewa-dewa menjadi berkembang fungsinya.
5.      Timbulnya kitab-kitab Sutra.

Ciri-ciri perkembangan kehidupan beragama pada zaman Brahmana sebagai berikut:
1.      Brahmacari yaitu masa belajar mencari ilmu pengetahuan untuk bekal menjalani kehidupan selanjutnya.
2.      Grhasttia yaitu tahap hidup berumah tangga dan menjadi keluarga.
3.      Wanaprastha yaitu hidup menjadi penghuni hutan atau pertapa.
4.      Sanyasin yaitu kewajiban hidup meninggalkan segala sesuatu.

3.   Zaman Upanisad
Zaman Upanisad adalah zaman pengembangan dan penyusunan falsafah agama.
Jumlah semua kitab Upanisad ada 108 buah dan tiap Weda Samhitha mernpunyai Upanisad sendiri, antara lain:
-          Reg Weda mempunyai: Aitareya Upanisad, Kausitaki Upanisad
-          Sama Weda mempunyai: Chandogya Upanisad, Kena Upanisad, Maitreyi Upanisad
-          Yajur Weda mempunyai: Taitriyaka Upanisad, Svetasvatara Upanisad, Kausika Upanisad, Brhadaranyaka Upanisad, Jabala Upanisad
-          Atharwa Weda mempunyai: Prasna Upanisad, Mandukya Upanisad, Atharwasira Upanisad

Aliran filsafat yang timbul keseluruhannya dapat dikelompokkan menjadi sembilan yang disebut Nawa Darsana terdiri dari:
Kelompok Astika yang juga disebut Sad Darsana meliputi:    '
1)   Nyaya
2)   Waesisika
3)   Mimansa
4)   Samkya      
5)   Yoga
6)   Wedanta

Kelompok Nastika meliputi:
1)   Budha
2)   Carvaka
3)   Jaina
Kerajaan – kerajaan yang bernuansa  Hindu Di India
a)    Kerajaan Maurya
Kerajaan ini didirikan oleh Candragupta. Selama masa pemerintahan Raja Candragupta kehidupan keagamaan di kerajaan maurya sanagt besar dan harmonis.

b)   Kerajaan Gurta
Kerajaan ini muncul pada abad ke 4 Masehi. Kerajaan gupta mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintahan Samudragupta. Pada masa itu agama hindu berkembang dengan pesat.

c)    Kerajaan Andhra
Kerajaan ini berkembang di dekat sungai Gadawari pada abad ke-1 SM. Pada masa pemerintahan Khrisna I, raja mendirikan bangunan suci Agama Hindu. Bangunan sucinya adalah Kuil Kailasa di Ellora.

d)   Kerajaan Pallawa
Kerajaan ini berdiri tahun 350 - 750 M, beribu kota di Kanchi. Raja yang paling terkenal adalah Raja Narasitawarman. Kerajaan ini adalah kerajaan yang bercorak Hindu dengan ditandai dibangunnya 7 kuil.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar