Dear Gusti :-)
Apa kabar?
Beberapa hari yang lalu kami sudah email
kepada Gusti tentang Tipe Kepribadian
Entrepreneur.
Hari ini, kami akan menjelaskan
tentang "karakter" yang harus Gusti
miliki untuk menjadi seorang
Entrepreuneur.
Bagaimanapun, untuk menjadi
entrepreneur, tak cukup memiliki
pengetahuan tentang bisnis. Karakter
atau jiwa entrepreneur juga sangat
dibutuhkan. Karena itu penting sekali
mengajukan pertanyaan-pertanyaan
berikut pada diri Gusti sendiri
untuk mengetahui seberapa besar
karakter entrepreneur Gusti:
1. Berapa besar komitmen Gusti?
Seorang entrepreneur sukses memiliki
komitmen yang besar terhadap
bisnisnya. Mudah dipahami memang,
tapi sulit dalam prakteknya. Jika
Gusti masih berangan-angan memiliki
bisnis sendiri dan belum memulainya,
barangkali Gusti mesti memperkuat
komitmen Gusti dan siap dengan
segala resikonya. Bagaimanapun, tak
satupun bisnis di dunia ini yang aman
dari resiko. Walau begitu, resiko
juga bisa dimanajemen bukan?! :-)
2. Apakah gelas Gusti setengah
penuh atau setengah kosong?
Tidak semua orang optimis adalah
entrepreneur, tetapi hampir semua
entrepreneur adalah orang-orang
optimis. Setiap entrepreneur biasanya
memiliki kemampuan melihat kesempatan
positif dari suatu tantangan situasi.
Tanpa keyakinan optimistis, maka akan
sulit memotivasi karyawan, bertahan
pada masa-masa sulit dan
mengembangkan bisnis.
3. Apakah Gusti senang membuat
keputusan?
Keputusan berarti komitmen. Keputusan
yang salah bisa mengarah pada masalah
dan menghilangkan rasa hormat dari
suatu kelompok. Memiliki sebuah
bisnis khususnya yang modalnya tidak
besar berarti harus siap membuat
keputusan dengan market research
terbatas dan informasi yang kurang
lengkap. Nah, kira-kira apakah
Gusti senang membuat
keputusan-keputusan demikian?
4. Apakah Gusti memiliki uang untuk
membuat cita-cita bisnis Gusti
terwujud?
Jangan berhenti dulu dari pekerjaan
sehari-hari, sampai Gusti memiliki
modal yang cukup untuk kelangsungan
bisnis. Memenuhi kebutuhan keuangan
untuk bisnis tidaklah mudah dan perlu
pengorbanan pribadi apakah itu dari
tabungan, pinjaman bank, dll. Gusti
juga harus siap jika ternyata ada
yang tidak berjalan sesuai rencana.
Nah, apakah Gusti sanggup menyokong
kelangsungan business plan agar
bisnis Gusti tetap bertahan?
5. Apakah Gusti senang menjual?
Dalam bisnis, penjualan adalah bagian
alami dari segala pekerjaan bahkan
jika mereka tidak pernah bekerja di
bidang penjualan sekalipun. Sebagai
seorang entrepreneur, pekerjaan
Gusti adalah 'menjual'. Menjual
produk Gusti, visi perusahaan dan
diri Gusti sendiri. Dan Gusti
harus melakukan ini setiap hari,
dalam setiap waktu. Jika Gusti
menikmatinya, Gusti memang seorang
entrepreneur sejati. :-)
Gusti, jika Gusti menjawab YA
pada sebagian besar
pertanyaan-pertanyaan di atas,
berarti Gusti memiliki karakter
entrepreneur dan siap untuk memiliki
bisnis sendiri.
Tetapi jika sebagian besar jawabannya
adalah TIDAK, sebaiknya pertimbangkan
untuk menggaet partner bisnis untuk
membantu membuat rencana bisnisGusti menjadi kenyataan. :-)
Dan setelah Gusti siap meluncurkan
bisnis, jangan lupa untuk
mendaftarkan diri menjadi anggota
Asian Brain Internet Marketing
Center! Bagaimanapun, bisnis Gusti
tidak akan berkembang tanpa strategi
marketing yang jitu.
Karena itu, kami memberi solusi
dengan memberi panduan internet
marketing yang lengkap dan detail
yang akan sangat berguna bagi Gusti.
Gusti siap? Silakan daftarkan diri
melalui link ini:
http://www.asianbrain.com/
Dijamin tidak akan rugi! Karena
ada masa garansi 7 hari. Jadi engga
ada salahnya dicoba, kan?! :-)
Salam,
The AsianBrain.com Team
Tidak ada komentar:
Posting Komentar