loading...


Rabu, 08 Juli 2015

Bob Sadino (1933-2015)


Foto Highly Recomended.
Luar biasa!! Ini sangat menginspirasi saya… Semoga bisa menjadi inspirasi juga bagi Anda semua!
*** Membawa selusin bodyguard bukan jaminan keamanan. Tapi rendah hati, ramah, dan tidak mencari musuh, itulah kunci keamanan.
*** Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat. Jaga ucapan, jaga hati, istirahat cukup, makan dengan gizi seimbang dan olahraga yang teratur, itulah kunci hidup sehat.
*** Rumah mewah bukan jaminan keluarga bahagia. Saling mengasihi, menghormati, dan memaafkan, itulah kunci keluarga bahagia.
*** Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur, berbagi, dan saling menyayangi, itulah kunci kepuasan hidup.
*** Kaya raya bukan jaminan hidup terhormat. Tapi jujur, sopan, murah hati, dan menghargai sesama, itulah kunci hidup terhormat.
*** Hidup berfoya-foya bukan jaminan banyak sahabat. Tapi setia kawan, bijaksana, mau menghargai, menerima teman apa adanya dan suka menolong, itulah kunci banyak sahabat.
*** Kosmetik bukan jaminan kecantikan. Tapi semangat, kasih, ceria, ramah, dan senyuman, itulah kunci kecantikan.
*** Satpam dan tembok rumah yang kokoh bukan jaminan hidup tenang. Hati yang damai, kasih dan tiada kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman.
*** Hidup kita itu sebaiknya ibarat “bulan & matahari”—dilihat orang atau tidak, ia tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. Diterimakasihi atau tidak, ia tetap “berbagi”.
*** Jika Anda bilang Anda susah, banyak orang yang lebih susah dari Anda. Jika Anda bilang Anda kaya, banyak orang yang lebih kaya dari Anda. Di atas langit, masih ada langit. Suami, istri, anak, jabatan, harta adalah “titipan sementara”. Itulah kehidupan.
*** Nikmatilah hidup selama Anda masih memilikinya dan terus belajar untuk bersyukur dengan keadaanmu! Karena Anda tidak akan tahu kapan Sang Pemilik Raga akan datang dan mengatakan pada Anda, “Ini saatnya pulang!”—memaksa Anda meninggalkan apa pun yang Anda cintai, dan Anda banggakan, serta sombongkan.
Silahkan di SHARE agar lebih banyak lagi orang yg terinspirasi dari makna hidup seorang Bob Sadino…
Kita berdo’a Mudah2an Amal Ibadah Om Bob Sadino diterima Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyang… Amin..

Selasa, 07 Juli 2015

CARA MENAMBAHKAN AKHIRAN TEKS DI BELAKANG ANGKA PADA EXCEL 2010


Sahabat BelajarExcel.info, pernahkah Anda mengalami kesulitan ketika menambahkan kejelasan pada angka-angka yang kita kerjakan pada Excel? Misalkan angka 5 yang kita maksud adalah 5 jam? Atau 3 yang kita maksud adalah 3 kg?
Kita bisa saja mengetikkan tulisan “3 kg” pada cell Excel kita, namun sebagai akibatnya tulisan tersebut tentu tidak dapat dijumlahkan karena tidak diperlakukan sebagai angka.
Pada artikel kali ini akan dijelaskan tips singkat cara menambahkan satuan atau akhiran teks di belakang angka.
  1. Berikut adalah contoh tampilan dokumen Excel yang akan digunakan, penulis akan menambahkan akhiran “jam” pada kolom D (Durasi).
    ibicc_sample
  2. Dari contoh, penulis memilih range cell D4:D11. Kemudian klik icon panah kecil pada groupNumber untuk membuka dialog atau tekan tombol CTRL+1.
    select_and_open_format_number_dialog
  3. Pada dialog Format Cells, klik tab Number.
  4. Masih pada dialog Format Cells, pada panel Category yang terletak di sebelah kiri dialog pilihCustom.  Pada kotak input Type, ketik #,##0 “jam” seperti terlihat pada gambar berikut.
    type_input_box
  5. Klik tombol OK untuk menutup dialog Format Cells.
  6. Berikut adalah hasil akhir dari format yang kita masukkan tersebut. Hasil ini sudah sesuai yang kita inginkan, dan jika Anda gunakan berbagai formula maka nilai-nilai pada cell tersebut masih dianggap sebagai angka.
    final_result
  7. Selesai.

http://www.belajarexcel.info/2014/12/cara-menambahkan-satuan-di-belakang-angka-pada-excel-2010.html

MEMBUAT LINK KE SHEET LAIN PADA EXCEL 2010


Sahabat BelajarExcel.info, ketika dokumen kita bertambah kompleks dan banyak sheet maka yang biasa dilakukan adalah membuat kita membuat satu sheet “menu” yang berisi penjelasan lengkap dari tiap sheet sekaligus link ke sheet tersebut.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan hal tersebut.
  1. Berikut adalah contoh tampilan dokumen Excel yang di dalamnya terdapat beberapa sheet Excel.01_sheet_dalam_dokumen_excel
  2. Pada sheet Curriculum, kita akan membuat link dari text “Data Preparation” menuju sheet “Data Preparation“.02_data_preparation_text_and_sheet
  3. Klik kanan pada cell yang kita inginkan (pada contoh adalah cell B4), dan pilih Hyperlink atau menekan tombol CTRL+K.03_hyperlink_menu
  4. Pada dialog Insert Hyperlink, pilih Place in This Document. Klik sheet yang Anda inginkan.04_place_in_this_document
  5. Klik tombol OK untuk menutup dialog.
  6. Hasilnya akan tampak seperti gambar berikut. Text “Data Preparation” berwarna biru dan bisa diklik.05_data_preparation_link
  7. Ketika Anda klik link tersebut, maka sheet “Data Preparation” akan langsung aktif.06_worksheet_data_preparation
  8. Selesai.

Hindari 8 Hal Ini Jika Ingin Cepat Kaya

(Foto: The Richest)

Kekayaan memiliki arti yang beragam pada setiap orang. Tapi pada akhirnya, tujuan dari menjadi kaya adalah mendapatkan kebebasan keuangan supaya dapat meraih cita-cita dan standar hidup tertentu.

Apapun pekerjaan, pendidikan, dan gaya hidupnya, banyak orang ingin meraih kebebasan keuangan dan sulit mendapatkannya. Kabar baiknya, tidak ada kata terlambat untuk menjadi kaya, asalkan ada kemauan.

Time.com, Senin (6/7/2015), menulis 8 alasan mengapa Anda tidak kunjung kaya dan cara mengubahnya:

1. Anda menghabiskan uang seperti orang kaya
Memang menyenangkan membeli barang-barang mahal. Kalaupun tidak mahal, Anda akan sulit kaya dengan gaya hidup membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Rasa bersalah mungkin hanya muncul ketika Anda membaca tagihan kartu kredit. Penyakit berbelanja ini akan menjadi kronis kalau Anda tidak segera mengubahnya. Belanjalah seperti orang miskin supaya menjadi kaya.

2. Anda tidak punya rencana
Tanpa rencana jangka pendek, menengah, dan panjang, cita-cita menjadi kaya hanyalah sebuah dongeng belaka. Dan hal ini bisa menjadi alasan Anda untuk tetap menghamburkan uang dan sedikit menabung. Membuat rencana keuangan memang sangat mengintimidasi. Yang penting, buatlah prioritas tujuan dan tuliskan di tempat-tempat Anda mudah mengingatnya.

3. Anda tidak punya dana darurat
Anda mungkin sering mendengar teori soal dana darurat. Dalam rekening tersebut harus terdapat nominal sebesar enam kali gaji bulanan Anda. Tapi pada prakteknya, dana ini sering habis untuk pengeluaran tidak terencana, seperti perbaikan rumah dan mobil, membayar tagihan rumah sakit, dan sebagainya. Ketika situasi itu terjadi memang lebih baik memakai dana darurat ketimbang kartu kredit.

4. Anda telat memulainya
Dalam hitungan hari, bulan, dan tahun tanpa menabung, kesempatan Anda menjadi kaya akan menipis. Waktu dan bunga adalah dua sahabat baik Anda dalam menyimpan uang dan berinvestasi.
Bahkan ketika Anda dalam kondisi berutang, menyimpan sedikit uang akan sangat membantu proses ini. Semakin cepat Anda melakukannya, semakin mudah meningkatkan jumlahnya.
5. Anda mengeluh daripada berkomitmen
Banyak alasan untuk tidak menabung atau berinvestasi. Uang habis, banyak membayar utang, pendapatan kurang, berinvestasi terlalu berisiko, dan lainnya.
Mudah sekali mejadi malas dan membiarkan kebiasaan buruk menghabisi uang Anda. Saatnya berubah dan fokus untuk mengambil tanggung jawab keuangan Anda.

6. Anda hidup untuk saat ini bukan masa depan

Memang sulit membayangkan masa pensiun ketika sekarang saja banyak kebutuhan dan pengeluaran. Tagihan harus dibayar, keluarga perlu makan, dan lainnya.
Masalahnya, kadang ada masa ketika Anda merasa impulsif dan membeli barang-barang tidak perlu dengan kartu kredit. Buang kebiasaan "beli sekarang, khawatirkan nanti," dan ganti dengan "menabung sekarang, kaya raya nantinya."

7. Anda investor dengan satu strategi
Anda pasti sangat beruntung kalau bisa kaya raya dengan satu jenis investasi saja. Salah satu kesalahan keuangan terbesar adalah membiarkan seluruh uang masuk dalam satu instrumen investasi.
Pasar saham memang kecenderungannya akan naik dalam jangka panjang, tapi ada saatnya turun dan bisa saja terjadi di saat Anda membutuhkan uang. Cobalah mendiversifikasi investasi Anda supaya mendapat risiko minimal dan keuntungan maksimal.

8. Anda tidak berinvestasi secara rutin
Manusia condong menjadi makhluk impulsif dan serakah. Hal ini membuatnya kurang disiplin dalam menabung. Saatnya Anda mengambil opsi penarikan dana otomatis dari bank supaya langsung masuk ke rekening investasi Anda.
Cara tersebut dapat membuat Anda secara otomatis meningkatkan tabungan.
http://bisnis.liputan6.com/read/2266329/hindari-8-hal-ini-jika-ingin-cepat-kaya?p=1

Senin, 06 Juli 2015

27 Gambar perubahan zaman ini bikin terenyuh anak muda zaman sekarang


Sadar nggak sadar, peduli nggak peduli, mau atau nggak, segala sesuatu pasti akan mengalami perubahan bahkan yang drastis sekalipun.
Nggak bisa bohong deh, seiring berjalannya waktu pasti akan diikuti perubahan zaman. Nggak cuma arti kata di kamus Oxford yang setiap hari berubah arti. Bahkan bermunculan kosa kata baru, teknologi sampai kebiasaan orang-orang di sekeliling kita pun sadar nggak sadar, peduli nggak peduli, mau atau nggak, pasti akan mengalami perubahan bahkan yang drastis sekalipun.
Buat kamu yang ngakunya anak 90an, coba deh bayangin diri kalian 10 sampai 15 tahun yang lalu, bandingin dengan keadaan sekarang terutama bagaimana pengaruh perubahan zaman terhadap hidup kamu. Yang paling gampang soal bagaimana kamu bersosialisasi deh. Ketika bertemu, kalau dulu kalian menghabiskan waktu ngobrol ngalur ngidul, sekarang mah pada sibuk sendiri dengan gadget. Nyesek? Yah, mau gimana lagi. Ya, time flies, people changed!
Berikut ini 27 gambar ilustrasi yang menggambarkan kondisi dahulu dan sekarang, yang kalau dilihat lagi pasti bikin geleng-geleng kepala sambil senyum-senyum sendiri, seperti dirangkum brilio.net dari BoredPanda, Sabtu (4/7).
1. HP zaman dulu kalau jatuh, lantainya yang pecah. Smartphone sekarang kalau jatuh, ya layarnya yang hancur berkeping-keping. Nyesek! Padahal belum selesai kreditnya.
2. Dulu kalau terima email itu rasanya kayak punya pacar setelah bertahun-tahun jomblo. Sekarang? Engg...
3. Dapat nilai jelek dulu pasti kena comel orangtua. Kalau sekarang pasti yang diteror para guru. Dibilang nggak becus ngajarlah, kurikulum nggak jelaslah. Ya nasib!
4. Susah payah pecahin rahasia sampai bisa mencapai top level itu rasanya menyenangkan banget. Berasa pahlawan, jago banget. Sekarang mah tinggal bayar games pakai kartu kredit, kelar cerita!
5. Anak zaman dulu kalau nggak ngerti pasti minta tolong orangtua. Kalau zaman sekarang, karena teknologi yang makin canggih, orangtua malah yang mesti sering nanya anaknya cara pakai ini itu karena gaptek.
6. Nah ini, sebelum ada smartphone ngobrol ngalor ngidul bahkan sampai diusir pulang dari kafe. Kalau sekarang, yang lain ngontrak, woy!
7. Foto-foto liburan zaman dulu beraneka ragam. Dari mulai main bola di pantai, foto-foto sambil berenang dan lain-lain. Kalau sekarang? Kompakan, foto pemandangan tapi fokus ke paha kalau nggak kaki yang lagi lagi bobo manja sambil selonjoran. Alay!
8. Dulu ke dokter takut disuntik, sekarang ke dokter takut nggak bisa bayarnya. Zzzz
9. Main bola enaknya ke lapangan bareng teman-teman sekompleks, sekarang sih mending duduk manis depan televisi. Biar tangan yang sibuk 'olahraga' di stick Playstation.
10. Televisi zaman dulu gede dan berat banget. Butuh empat orang buat ngangkut. Sekarang, justru orangnya makin gede dan berat, televisi sih makin tipis. Kalau perlu setipis kertas HVS.
11. Cowok pakai celana pas pinggang itu dilihatnya keren. Tapi makin ke sini cowok yang celananya di pinggul kalau perlu kelihatan belahan pantatnya itu dipikirnya keren banget. Sekalian nggak pakai celana aja gimana, bang?
12. Zaman dulu, kalau ulang tahun itu surga hadiah. Kalau ulang tahun zaman sekarang, bom notifikasi di media sosial.
13. Coba ingat lagi ritual makan zaman sekarang. Makannya sih 10 menit, foto-foto sebelum makannya itu lho bisa sampai sejam. Bandingin deh sama waktu dulu! Miris!
14. Dulu nonton bioskop ramai-ramai sekeluarga. Sekarang mah sendiri-sendiri saking lebih banyak film dewasa ketimbang film yang pantas di tonton semua umur.
15. Olahraga zaman sekarang mah cuma demi eksistensi di media sosial. Kalau dulu? benar-benar olahraga. Nggak heran sih, anak muda zaman sekarang biar kata badannya kotak-kotak, tapi letoy, kak!
16. Semua pertanyaan zaman sekarang cuma Google yang tahu!
17. Ingat deh, orangtua pasti sering ngomong hidup itu harus berbagi. Tapi kalau sekarang, berbagi justru bisa bikin kamu masuk penjara. Degg!
18. Zaman sekarang makan di restoran cepat saji itu dianggap sedang bokek. Coba bandingin dulu gimana sumringahnya ketika diajak orangtua makan di restoran seperti ini. Ah, bikin rindu ya?
19. Orang zaman dulu kalau punya kerjaan pasti langsung diberesin. Nah, sekarang? Mendingan main Facebook dulu, kerja belakangan.
20. Nah, coba bayangin 'taman bermain' dulu dan sekarang. Can you find the differences?
21. Pengetahuan itu penting. Makanya nggak heran zaman dulu setiap paginya selalu bertumpuk koran di atas meja. Kalau sekarang mau cari apapun bisa lewat smartphone. Simpel!
22. Mendapat kiriman kartu zaman dahulu bikin sumringah, sekarang yang ada malah bingung buka kartu ucapan elektronik saking ribetnya syarat-syarat dan link yang mesti diklik.
23. Ini beda yang paling kentara antara zaman dulu dan zaman sekarang. Sudah kangen masa-masa lalu?
 24. Kalau ulang tahun, seru! Dirayain sama teman-teman sekelas. Dinyanyiin lagu selamat ulang tahun biar nadanya kesana kemari. Sekarang? Sendiri, di balik kursi, di depan komputer, dengerin lagu dari e-cards. Ngenes! Fix kangen zaman dulu!
25. Pakai discman itu keren. Kalau perlu gantung di pinggang atau dikasih rantai, jadi kalung tuh walkman. Sekarang? Makin kecil, makin tersembunyi, makin nggak kelihatan. Earphonenya aja yang segede bakiak sampai nutupin muka. Balikin aku, balikin aku ke zaman dulu, kak!
26. Pacaran zaman dulu ngobrol berdua di meja sambil makan malam romantis. Sekarang mah, PACARAN SAMA HAPE!! Cieee, yang kangen masa lalu
27. Kalau zaman dahulu sibuk main kesana kemari. Coba ini coba itu, menikmati hidup banget ya kan? Zaman sekarang mah cuma bisa mengenang masa-masa indah dulu yang nggak ribet, sambil sesekali tersenyum-senyum sendiri, kemudian tersenyum getir, kemudian terdiam, kemudian merenungi, kemudian berkhayal ada Doraemon tapi ternyata nggak ada, kemudian mata berkaca-kaca, kemudian air mata mulai menetes, yah yah yah, mewek deh!

http://www.brilio.net/life/27-gambar-perubahan-zaman-ini-bikin-terenyuh-anak-muda-zaman-sekarang-nostalgia-1507037.html

Minggu, 05 Juli 2015

Paiketan Arya Wang Bang Pinatih Buleleng Gelar Loka Sabha


Buleleng, Dewata News.com —   Dengan mengambil tempat di rumah kediaman Made Arga Pinatih yang mantan Wakil Bupati Buleleng, Jalan Yudistira Lingkungan Banjar Peguyangan, Kelurahan Astina, Singaraja diselenggarakan Loka Sabha Paiketan Arya Wang Bang Pinatih Kabupaten Buleleng.
     Kegiatan Loka Sabha Paiketan Arya Wang Bang Pinatih yang berlangsung, Sabtu (04/07) sehari itu dihadiri Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra, dan Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, di samping Kepala Bappeda Buleleng Gede Darmaja, Kadis Sosial Buleleng Gede Komang maupun Kadisbudpar Buleleng Gede Suyasa. Bahkan, juga tampak hadir  Kepala Biro Lingkungan Hidup Provinsi Bali Suarjana maupun Wakil Walikota Denpasar Anak Agung Ngurah Jaya Negara selaku Ketua Pengurus Provinsi Bali Arya Wang Bang Pinatih.
    Kegiatan Loka Sabha Paiketan Arya Wang Bang Pinatih pagi itu diawali dengan acara mejaya-jayaPengurus Kabupaten Arya Wang Bang Pinatih yang diketuai Made Arga Pinatyh beserta anggota sebanyak 15 orang di Pura Jagatnatha, Singaraja. Setelah itu, sebagai Pengurus Kabupaten Arya Wang Bang di Buleleng menjalani upacara pengukuhan di sela-sela Loka Sabha.
   Mendampingi mantan Wabup Buleleng, Made Arga Pinatih selaku Ketua Pengurus Kabupaten Kabupaten Paiketan Arya Wang Bang di Buleleng ini, yakni Ketut Suryadi selaku Wakil Ketua, di samping anggota pengurus lainnya, seperti Gede Gunakaya,  Jro Md Sumawijaya, Gst Made Mangku, Nengah Rena, Gst Kompyang Sudarsana, Gd Kawit Adnyana,  Gd Suatono,  Jro Komang  Alit, Ngr Nym Dresta, Pt Ngr Suardana,  Gd Ardika,  Nym Sutaya.
   Pengurus Kabupaten Paiketan Arya Wang Bang di Buleleng dikukuhkan oleh Anak Agung Ngurah Jaya Negara. (DN ~ *).—

Copyright © 2015. Terimakasih Telah Menjadi Bagian Penyebaran Informasi . Seluruh Isi Kontent Merupakan Hak Cipta DEWATA NEWS dan Media Partner : http://www.dewatanews.com/2015/07/paiketan-arya-wang-bang-pinatih.html#ixzz3f459IIdZ